-->

Gelar Deklarasi Damai, Keluarga Minta Kematian Theys Eluay Tak Dipolitisasi

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga besar Ondofolo Theys Eluay menggelar deklarasi damai di Sentani, Sabtu 10 November 2018.

Theys Eluay adalah mantan ketua Presidium Dewan Papua yang didirikan oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai perwujudan status otonomi istimewa yang diberikan kepada provinsi Papua. Theys Eluay tewas pada 10 November 2001. 

Wakil keluarga besar mendiang Theys Eluay, Yanto Eluay menyatakan, deklarasi damai keluarga besar almarhum Ondofolo Theys Hiyo Eluay berawal dari perenungan bahwa semua umat diajarkan untuk membangun cinta kasih dan perdamaian.

"Di dalam iman percaya kami diajarkan bahwa mengampuni adalah kunci hidup dalam kebahagian dan perdamaian," ujarnya melalui pesan tertulis, Sabtu 10 November 2018.

Yanto percaya Theys Eluay adalah pejuang kemanusiaan, penjaga adat dan tradisi leluhur. Oleh sebab itu, pihaknya menolak politisasi kematian Ondofolo.

Baca Juga

"Kami juga tegas mengatakan Papua tak boleh dipisahkan dengan NKRI, sebab mendiang adalah tokoh yang memperjuangkan NKRI dalam proses Pepera 1969," ujarnya.

Dia mengaku sudah memaafkan seluruh pihak yang terlibat kasus ini, baik langsung maupun tidak langsung atas kematian Ondofolo Theys Eluay.

"Kami minta penculikan dan pembunuhan orangtua kami tak lagi dikatakan sebagai pelanggaran HAM dan tidak lagi digunakan untuk komiditi politik,' pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Related Posts

0 Response to "Gelar Deklarasi Damai, Keluarga Minta Kematian Theys Eluay Tak Dipolitisasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel