Menhub Antisipasi Titik Kemacetan Baru Pasca Pengoperasian Tol Sragen-Ngawi
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan diresmikannya ruas tol Sragen-Ngawi akan memperlancar arus mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun demikian, masih harus diantisipasi titik-titik kemacetan baru yang ditimbulkan akibat adanya tol ini.
Budi mengaku senang dengan diresmikannya ruas tol tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Terlebih pengoperasiannya dilakukan jelang libur Nataru.
"Saya sangat gembira, saya jg diundang ke sana. Ada satu fase, sesi dari Sragen ke Madiun pasti ini membuat kami senang karena kami ditugaskan untuk melakukan kegiatan Nataru Jakarta sampai Surabaya," ujar dia dalam acara Simposium Internasional Lingkungan Kelautan di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Meski akan membantu kelancaran arus kendaraan saat Nataru nanti, Budi juga mengingatkan akan potensi munculnya titik kemacetan baru. Untuk itu, dirinya akan melakukan peninjauan dan pemetaan secara langsung guna mengantisipasi halk ini.
"Tetapi justru ada satu hal yang harus kita sikapi, kelancaran itu menimbulkan kemacetan di titik-titik tertentu. Oleh karenanya minggu depan saya akan coba sampai ke Solo jalan darat dan kita akan memperhatikan itu," jelas dia.
Baca Juga
Selain itu yang juga menjadi instruksi dari Presiden Jokowi yaitu soal kesiapan dari rest area di ruas tol tersebut. Jangan sampai jumlah dan kapasitas di rest area tidak mampu menampung banyaknya kendaraan yang masuk.
"Satu PR (pekerjaan rumah) yang berulang-ulang Presiden sampaikan yaitu rest area harus bagus. Selain rest area, kota-kota yang dilalui harus dipersiapkan dengan baik. Kenapa? Agar turis domestik yang kalau pulang kampung itu mampir, ini tetap mampir. Ini karena potensi Pekalongan, Cirebon, batik-batiknya tetap laku," tandas dia.
Jokowi Resmikan Tol Sragen-Ngawi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2496563/original/029325300_1543376961-20181128-Jokowi-Resmikan-Tol-Sragen-Ngawi-ANGGA-4.jpg)
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi membuka pengoperasian jalan tol Sragen-Ngawi. Peresmian ini dilakukan di kilometer 538 jalan tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan jalan tol Ngawi-Sragen," kata Jokowi sambil menekan tombol sirine tanda meresmikan ruas tol tersebut, Rabu (28/11/2018).
Dengan beroperasinya tol ini diharapkan dapat menghubungkan seluruh jalan tol yang ada di Jawa.
"Artinya sebentar lagi dari Jakarta sampai Surabaya di akhir tahun ini Insyaallah sudah sambung semuanya," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, masih ada sejumlah ruas tol yang masih dikerjakan hingga kini. Di antaranya Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo, dan Wilangan-Kertosono.
Jokowi menambahkan, bahwa ruas tol tersebut dipastikan bakal rampung dalam waktu dekat.
"Yang kurang itu, tadi saya tanyakan ke Menteri BUMN, Dirjen Bina Marga, beliau mengatakan pertengahan Desember 2018 selesai semuanya. Bapak tinggal mencari waktu kapan meresmikannya," terang Jokowi.
Sejumlah menteri dan pejabat daerah Jawa Tengah turut hadir mendampingi Jokowi saat meresmikan tol ini. Mereka Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.
0 Response to "Menhub Antisipasi Titik Kemacetan Baru Pasca Pengoperasian Tol Sragen-Ngawi"
Post a Comment