Melihat Perkembangan Islam di Negeri Formosa Taiwan
Fokus, Taiwan - Agama Islam berkembang pesat di Taiwan. Walaupun minoritas, Islam mendapat perhatian besar dari pemerintah Taiwan, salah satunya pengakuan atas keberadaan rumah ibadah masjid.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (16/5/2019), Kota Kaohsiung jadi lokasi pertama redaksi menelusuri keberadaan agama Islam di Republik China atau yang populer dengan nama Taiwan.
Di kota pesisir pantai yang berlokasi di selatan Taiwan terdapat Masjid Kaohsiung. Untuk bisa menuju ke Masjid Kaohsiung, kita bisa menaiki moda transportasi high speed railway atau kereta api cepat dari Taiwan, Taipei.
Masjid kaohsiung yang memiliki tiga lantai merupakan rumah ibadah umat Islam terbesar kedua di Taiwan. Selain untuk tempat salat, masjid yang dibangun pada tahun 1949 ini juga digunakan sebagai lokasi berkumpulnya umat Islam dari berbagai macam negara. Uniknya, salah satu pengurus Masjid Kaohsiung adalah warga negara Indonesia (WNI)
Kian bertambahnya jemaah yang datang untuk beribadah, khususnya di bulan ramadan, membuat pengelola memutuskan memperluas masjid.
"Saya mengucapkan alhamdulillah terima kasih allah karena banyak warga Indonesia yang beragama Islam datang ke Taiwan melakukan ibadah seperti berpuasa, khususnya Ramadan dan salat jumat. Jadi masjid ini sebagai tempat berkumpul warga Indonesia yang beragama Islam," ujar Imam Masjid Kaohsiung Husein Abuyasin.
Ada satu masjid lainnya di Taiwan yang mengundang perhatian redaksi, yaitu Taipei Grand Mosque atau Masjid Agung Taipei. Untuk mencapai lokasi masjid hanya butuh waktu 10 menit dari pusat Kota Taipei dengan menggunakan Mass Rapid Transit (MRT).
0 Response to "Melihat Perkembangan Islam di Negeri Formosa Taiwan"
Post a Comment