Mertua Terlalu Memanjakan si Kecil, Harus Bagaimana?

Liputan6.com, Jakarta Kakek dan nenek memang memiliki kecenderungan untuk memanjakan dan permisif kepada cucu-cucunya. Kerap terjadi hal-hal yang dilarang orangtua malah diizinkan oleh kakek dan nenek. 

Tentu saja, hal tersebut membuat si Kecil senang tidak terkira. Namun, sayangnya bisa berakibat merusak pola disiplin yang diajarkan oleh orangtua. Maka penting untuk berbicara secara langsung kepada orangtua atau mertua Anda terkait hal ini seperti disampaikan psikolog anak Rayi Tanjung Sari. 

“Sebaiknya pertama didiskusikan dengan orangtua,” kata Rayi. 

Tidak perlu takut, yang penting, jelaskan tujuan dari penerapan disiplin tersebut kepada orangtua atau mertua.

Lewat diskusi antara Anda dengan orangtua atau mertua, bisa juga berkonsultasi tentang cara menyelesaikan masalah si Kecil. Misalnya ketika anak tidak mau makan atau sering menangis. Tidak hanya belajar dari pengalaman mereka yang sudah lebih berpengalaman membesarkan anak tapi Anda juga bisa membuat kesepakatan tentang cara mengurus si Kecil.

 

Kapan Bisa Bertindak Tegas?

Dilansir dari situs whattoexpect, penulis buku What to Expect When You're Expecting, Heidi Murkoff mengatakan bahwa perlu untuk menghentikan kakek-nenek yang terlalu memanjakan si Kecil tapi tidak perlu setiap hal yang mereka izinkan jadi masalah. Asalkan hal itu tidak berbahaya bagi si Kecil.

Murkoff juga mengatakan jika Anda sudah berdiskusi dengan orangtua atau mertua, tapi tetap memanjakan si Kecil, sah-sah saja mengambil langkah tegas.

Katakan pada orangtua atau mertua bahwa tindakan permisif itu akan menyebabkan kekacauan dalam rumah dan akan semakin sulit mendidik si Kecil di kala kakek dan neneknya tidak ada.

Ingatkan bahwa sekarang adalah saatnya Anda yang mengatur disiplin si Kecil sebagaimana mereka dulu membesarkan anak.

 

Penulis : Selma Vandika

Saksikan juga video menarik berikut

Share this post