Manchester City Atur Strategi Antisipasi Kepergian Guardiola
Liputan6.com, Manchester - Manchester City dilaporkan mulai mempersiapkan kepergian Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu, dilaporkan akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Guardiola bergabung dengan Manchester City pada 2016 setelah meninggalkan Bayern Muenchen. Ia termasuk pelatih yang tidak pernah bertahan dalam satu pekerjaan selama lebih dari empat musim.
Menurut The Mirror, City telah mulai membuat pengaturan terkait potensi keluarnya Guardiola. Meskipun dilaporkan bahwa Guardiola mungkin sudah terbuka untuk memperpanjang kontraknya hingga 2021.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Manchester City khawatir pelatih berusia 48 tahun itu akan meninggalkan pekerjaan jika mereka mampu memenangkan Liga Champions musim ini. Ini adalah trofi yang hanya dimenangkannya bersama Barcelona.
Pengaturan tersebut dilaporkan melibatkan perekrutan staf baru yang akan bekerja sama dengan tim. Mereka akan menjadi lebih aktif dalam pendekatan jika Guardiola pergi.
Baca Juga
Manchester City saat ini duduk di posisi ketiga klasemen sementara Liga Premier. Mereka terpaut 14 poin dari pemimpin liga Liverpool.
Tim Lemah
Manchester City pekan lalu menelan kekalahan memalukan setelah dikalahkan Manchester United 1-2 di partai kandang pada pekan ke-16 Liga Inggris. Dua gol kemenangan MU dicetak oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial. Sedangkan gol balasan Manchester City dicetak oleh Nicolas Otamendi.
Usai pertandingan tersebut, manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut timnya lemah dalam menghadapi serangan balik.
Menyerah Kejar Liverpool
Kekalahan dari MU membuat Guardiola memberikan isyarat Manchester City menyerah mengejar poin Liverpool. Saat ini, The Citizen sudah tertinggal 14 poin dari Liverpool yang belum menelan kekalahan.
"Jika kami tidak mampu (mengejar Liverpool), maka kami ingin mencoba musim depan," kata mantan pelatih Barcelona tersebut.
0 Response to "Manchester City Atur Strategi Antisipasi Kepergian Guardiola"
Post a Comment