Derita Korban Jiwasraya yang Lama Menunggu Penyelesaian Polis
Liputan6.com, Jakarta - Puspita, menyampaikan keluhan kesah dirinya dan para korban gagal bayar polis Jiwasraya. Puspita mengaku telah menunggu satu setengah tahun tanpa kejelasan. Dia masih memperjuangkan polis tersebut kembali ke nasabah.
Puspita, selaku staf administrasi forum korban Jiwasraya, mengatakan banyak orang tua yang menjadi korban gagal bayar polis. Hal tersebut disampaikan dalam FGD fraksi Nasdem yang menghadirkan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko dan Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
"Kita menunggu dan menunggu tanpa menerima apapun juga. Kebetulan saya adalah admin Forum Korban Jiwasraya, yang anggota kita 50-60 persen itu adalah di atas 60 tahun, seperti saya," kata Puspita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Puspita mengatakan, para korban lelah harus menunggu lama penyelesaian polis ini. Dia mengatakan, banyak korban Jiwasraya merupakan orang tua yang menderita penyakit.
"Kalau disuruh menunggu lama, kita kehilangan energi, kita capek. Sudah satu setengah tahun. Member kita adalah orang yang tua, yang penuh dengan penyakit. Bukan orang-orang yang sehat. Kita ini bukan konglomerat loh. Member kita ada 300 orang, 10 persen di atas 70 tahun. Bayangin," ucapnya.
Baca Juga
Selesaikan Kasus Jiwasraya
Dia berharap pemerintah memprioritaskan penyelesaian kasus Jiwasraya. Puspita tak mau memusingkan masalah hukum yang berjalan. Dia hanya minta dana tersebut bisa kembali.
"Saya enggak mengerti, panja atau pansus. Biar saya yang penting, uang member kita, yang seluruh Jiwasraya dikembalikan," ucapnya.
Dia pun mengungkapkan mengapa banyak nasabah Jiwasraya. Sebab, banyak pihak yang menilai produk Jiwasraya aman.
"Pertama, asuransi, jadi kalau ada apa-apa dengan kita langsung cair. Anak kita, keluarga kita, bisa langsung menggunakan dana ini. Jadi, lebih aman dari deposito. Itu masih naik turun perolehannya, ini enggak, ini sudah fix," ucapnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
0 Response to "Derita Korban Jiwasraya yang Lama Menunggu Penyelesaian Polis"
Post a Comment