-->

Top 3: Kapal China Kelabuhi Radar Indonesia di Laut Natuna

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah masih menemukan kapal-kapal China berseliweran di laut Natuna. Padahal, larangan melintasi ZEE milik Indonesia itu sudah diultimatumkan.

Temuan terbaru TNI Angkatan Laut memperlihatkan bahwa masih ada beberapa kapal China yang berjejer di batas landas kontinen Indonesia-Vietnam. Dan ternyata, kapal milik China diketahui sengaja tidak menyalakan transponder agar tidak terdeteksi perangkat milik TNI AL.

Mengutip postingan akun resmi Instagram Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) @puspenerbal, Senin (03/02/2020), tanggal 29 Januari 2020, tercatat 4 kapal pemerintah Vietnam masih terdeteksi memagari batas landas kontinen Indonesia-Vietnam, dan 1 unit kapal Coast Guard China ditemukan berkeliaran di ZEE Indonesia.

Artikel mengenai ulah kapal China ini menjadi artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 4 Februari 2020:

Baca Juga

1. Tingkah Kapal China Kelabui Radar Indonesia di Laut Natuna

Pemerintah masih menemukan kapal-kapal China berseliweran di laut Natuna. Padahal, larangan melintasi ZEE milik Indonesia itu sudah diultimatumkan.

Temuan terbaru TNI Angkatan Laut memperlihatkan bahwa masih ada beberapa kapal China yang berjejer di batas landas kontinen Indonesia-Vietnam. Dan ternyata, kapal milik China diketahui sengaja tidak menyalakan transponder agar tidak terdeteksi perangkat milik TNI AL.

Mengutip postingan akun resmi Instagram Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) @puspenerbal, Senin (03/02/2020), tanggal 29 Januari 2020, tercatat 4 kapal pemerintah Vietnam masih terdeteksi memagari batas landas kontinen Indonesia-Vietnam, dan 1 unit kapal Coast Guard China ditemukan berkeliaran di ZEE Indonesia.

Data tersebut diperoleh dari patroli udara rutin yang dilakukan oleh pesawat CN235 MPA TNI AL.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Dampak Virus Corona, Masker Buatan Indonesia Diborong China

Pekerja memproduksi masker di sebuah pabrik di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China, Senin (27/1/2020). Masker tersebut diproduksi untuk mendukung pasokan bahan medis saat wabah virus corona melanda China. (STR/AFP)
Pekerja memproduksi masker di sebuah pabrik di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China, Senin (27/1/2020). Masker tersebut diproduksi untuk mendukung pasokan bahan medis saat wabah virus corona melanda China. (STR/AFP)

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan China telah memesan masker buatan Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di negaranya. Bahkan, produksi masker sampai 3 bulan ke depan sudah dipesan untuk China.

"Seluruh produksi masker ini sudah di lock sama China," kata Airlangga di Wisma Antara, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Airlangga mengingatkan, agar semua produksi masker juga menyiapkan kebutuhan untuk dalam negeri. Jangan sampai semua diserap untuk ekspor dan masyarakat Indonesia tidak kebagian.

Sebab, semua negara saat ini hanya bisa melakukan upaya pencegahan. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini anti virusnya pun belum ditemukan.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Intip Proses Sterilisasi Pesawat Batik Air Usai Evakuasi WNI dari Wuhan China

Pesawat Batik Air Airbus 330-300CEO menjalani proses sterilisasi usai membawa 238 WNI dari Wuhan, China, Minggu (2/2/2020). (Ist)
Pesawat Batik Air Airbus 330-300CEO menjalani proses sterilisasi usai membawa 238 WNI dari Wuhan, China, Minggu (2/2/2020). (Ist)

 Batik Air menyatakan pesawat Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY yang mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, mulai menjalani fase pengerjaan yang meliputi pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari.

"Batik Air bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, TNI Angkatan Udara, pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan pihak terkait, dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai standar operasional," ungkap Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Die mengungkapkan, Batik Air Airbus 330-300CEO dilakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman, bakteri, virus  dan lainnya (disinfectant spray) oleh KKP yang berlangsung kurang lebih 120 menit. Pekerjaan mencakup di kabin, kokpit dan kompartemen kargo bagian bawah pesawat.

Setelah pesawat dilakukan sterilisasi oleh pihak berwenang, KKP dan TNI AU memberikan izin kepada tim BAT untuk melakukan penggantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yaitu alat penyaring untuk sirkulasi udara dalam pesawat. 

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Related Posts

0 Response to "Top 3: Kapal China Kelabuhi Radar Indonesia di Laut Natuna"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel