-->

Top 3: 500 Warga China Urus Izin Tinggal Darurat

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 500 warga negara China mengajukan izin tinggal darurat di Indonesia. Hal ini merupakan dampak dari penutupan penerbangan dari Indonesia ke China akbiat wabah virus corona.

Izin perpanjangan tinggal tersebut bisa terus dilakukan selama isu wabah virus Corona masih terus berlanjut dan penerbangan ke China masih ditutup.

keputusan perpanjangan tersebut memiliki dasar hukum sesuai dengan Permenkumham no 7 tahun 2020. Yakni, tentang pemberian visa dan izin tinggal, dalam upaya pencegahan masuknya virus Corona atau Covid 19.

Artikel mengenai izin tinggal darurat warga negara China menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang juga layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 13 Maret 2020:

1. Karena Corona, 500 Lebih Warga China Urus Izin Tinggal Darurat di Indonesia

Seorang wanita membeli masker di supermarket di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Kasus virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan menjadi yang terbesar setelah China, negara asal wabah virus tersebut. (Jung Yeon-je/AFP)
Seorang wanita membeli masker di supermarket di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Kasus virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan menjadi yang terbesar setelah China, negara asal wabah virus tersebut. (Jung Yeon-je/AFP)

Dampak penerbangan ke Cina masih ditutup gara-gara penyebaran virus corona, Kantor Imigrasi Non TPI Kelas I Tangerang, setidaknya melayani 25 orang perhari penerbitan izin tinggal darurat WN Cina.

Hingga saat ini, izin tinggal darurat untuk WN Cina sudah mencapai 500 lebih.

"Sehari bisa 25 orang. Sampai dengan saat ini kami sudah memberikan perpanjangan izin tinggal keadaan terpaksa (darurat) kepada kurang lebih 500 WNA China selama 30 hari, ," tutur Kepala Kantor Imigrasi Non TPI Kelas I Kota Tangerang, Felusia Sengky Ratna, Kamis (12/3/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Virus Corona Jadi Pandemi, IHSG Dibuka Jatuh ke Bawah 5.000

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada perdagangan Kamis ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.454.

Pada prapembukaan perdagangan saham, Kamis (12/3/2020), IHSG jatuh 113 poin atau 2,20 persen ke posisi 5.040,96. IHSG melanjutkan pelemahan pada pukul 09.00, dengan turun 185,86 atau 3,61 persen ke posisi 4.968,24.

Adapun indeks saham LQ45 turun 5,13 persen ke posisi 777,63. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. 6 Gambaran Kondisi Ekonomi Global Amburadul Terimbas Wabah Virus Corona

Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Virus corona baru, yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada Desember 2019 telah menginfeksi lebih dari 110.000 orang di setidaknya 110 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Kekhawatiran wabah virus juga menjadi salah satu ancaman terbesar bagi ekonomi global dan mengguncang pasar saham di seluruh dunia.

Lembaga dan perbankan besar bahkan telah memangkas prediksi tentang kondisi ekonomi global. Salah satunya Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


0 Response to "Top 3: 500 Warga China Urus Izin Tinggal Darurat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel