-->

Top 3: Merek Besar yang Terpaksa PHK Karyawan karena Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Sudah terbukti, pandemi Corona membuat sektor usaha terkapar. Banyak perusahaan harus gulung tikar. Bahkan banyak perusahaan besar yang harus merymahkan dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) agar bisa bertahan.

Beberapa nama besar tersebut adalah Gojek, Traveloka, Garuda Indonesia dan juga Taksi Express. Tak main-main, karyawan yang terkenak PHK untuk masing-masing perusahaan tersebut mencapai ratusan orang.

Artikel mengenai perusahaan-perusahaan yang menjalankan kebijakan PHK selama pandemi ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin, 20 Juli 2020:

1. Terkapar, 6 Nama Besar yang Harus PHK Ratusan Karyawan Akibat Corona

Baca Juga

Pandemi corona yang berlarut-larut berdampak parah ke banyak perusahaan. Adanya pembatasan kegiatan beberapa waktu lalu, membuat perusahaan keteteran dalam mengatur cash flow atau keuangan perusahaan.

Pilihan merumahkan dan memecat atau PHK (Pemutusan Hubungan kerja) pun diambil beberapa perusahaan. Sampai saat ini, sudah jutaan karyawan yang terpaksa kena PHK.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada 27 Mei 2020, mencatat jumlah pekerja yang terkena aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi virus covid-19 mencapai sekitar 1,7 juta orang.

Simak berita selengkapnya di sini

 

2. 5 Cara Ajarkan Anak Soal Keuangan

Sebenarnya, seberapa efektif kebijakan Sekolah Ramah Anak untuk Mengurangi Angka Kekerasan yang Terjadi pada si Kecil (iStockphoto)
Sebenarnya, seberapa efektif kebijakan Sekolah Ramah Anak untuk Mengurangi Angka Kekerasan yang Terjadi pada si Kecil (iStockphoto)

Memulai pelajaran keuangan sangat penting diajarkan sejak dini. Hal ini agar naka-anak memiliki landasan untuk mengelola keuangan saat dewasa.

Mengajari anak cara menabung dan membelanjakan dengan bijak, dapat membentuk sikap masa depannya terhadap uang.

Jadi jika Anda ingin mengatur anak-anak agar sukses secara keuangan di kemudian hari, berikut 5 strategi yang bisa Anda ajarkan.

Simak berita selengkapnya di sini

 

Rencana Redenominasi, Simak Untung dan Ruginya

Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Isu penyederhanaan nilai rupiah atau redenominasi kembali digulirkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Langkah redenominasi tersebut merupakan satu dari 19 regulasi dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Keuangan tahun 2020-2024.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, menyambut baik wacana redenominasi tersebut.

Jika kebijakan redenominasi diterapkan di Indonesia dalam waktu yang tepat, bisa meningkatkan citra mata uang Indonesia di mata uang negara lain, dan memberikan dampak positif lainnya.

Simak berita selengkapnya di sini


Related Posts

0 Response to "Top 3: Merek Besar yang Terpaksa PHK Karyawan karena Pandemi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel