-->

Rencana Pembangunan Atraksi Baru Bertema Harry Potter di Tokyo

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar Harry Potter bakal kembali dimanjakan sebuah atraksi baru berlokasi di Tokyo, Jepang. Melansir laman Lonely Planet, Selasa, 25 Agustus 2020, menempati lahan seluas 30 ribu meter persegi di Nerima-Ku, The Making of Harry Potter bakal dibuka pada 2023.

Atraksi yang menempati bekas lahan Toshimaen Amusement Park ini bakal menghabiskan rata-rata setengah hari untuk dijelajah pengunjung. Turnya bakal menawarkan tipe hiburan baru di Japang dan dibangun dengan berkaca pada pengalaman sukses Harry Potter di London.

Memperlihatkan kostum dan properti original, atraksi dalam ruang akan mengajak pengunjung melakoni tur behind-the-scenes serial Wizarding World tersebut. Juga, bakal ada penawaran fitur khusus yang memperdalam pemahaman pada dunia Harry Potter dan Fantastic Beasts.

Pengalaman mengeksplorasi set film yang didesain dan dibangun para pencipta serial Harry Potter pun bisa dijajal di sini. Pengunjung akan merasakan nuansa sederet scene dalam film dan menemukan bagaimana serial buku populer tersebut dijadikan hidup di layar.

Pihak studio mengatakan, bakal ada alokasi tiket dengan pengaturan angka optimal dalam satu atraksi sehingga pengunjung mendapat pengalaman kunjungan sebaik mungkin. Patung karaker dari film pun bakal diletakkan di titik-titik tertentu, seperti pintu masuk area atraksi.

"Warner Bros. telah menceritakan banyak kisah selama hampir 100 tahun dan Harry Potter berada di jajaran paling populer, juga disukai," kata Chairman sekaligus CEO, The Making of Harry Potter Ann Sarnoff. 

Cocok bagi Segala Usia

Kursi kayu yang dipakai JK Rowling saat menulis dua buku pertama Harry Potter dipajang di Heritage Auctions, New York, 4 April 2016. Kursi yang ditandatangani sang novelis itu dibuka dengan harga US$ 45 ribu (sekitar Rp 588,8 juta). (William EDWARDS/AFP)
Kursi kayu yang dipakai JK Rowling saat menulis dua buku pertama Harry Potter dipajang di Heritage Auctions, New York, 4 April 2016. Kursi yang ditandatangani sang novelis itu dibuka dengan harga US$ 45 ribu (sekitar Rp 588,8 juta). (William EDWARDS/AFP)

Sarnoff mengatakan, Studio Tour Tokyo akan melanjutkan tradisi mendongeng dengan menawarkan pengalaman lebih unik. Pengalaman kunjungannya di desain untuk segala usia supaya bisa mengenal lebih dekat Dunia Sihir ala Harry Potter.

"Sebagai destinasi turis dengan ruang hijau menawan, Toshimaen adalah lokasi tepat untuk atraksi ini," ucapnya.

Sarnoff menyambung, keterlibatan komunitas lokal dalam proses pembangunan pun jadi faktor tak kalah penting bagi pihaknya. "Kami sudah tak sabar membuat sesuatu yang sangat-sangat spesial," tandasnya.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


0 Response to "Rencana Pembangunan Atraksi Baru Bertema Harry Potter di Tokyo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel