-->

Sederet Pejabat Positif Covid-19, Mulai Penyidik KPK, Kepala Daerah Sampai Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Ada sederet pejabat di Indonesia yang dikabarkan positif tertular Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Masuk daftar terbaru, Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP Edhy Prabowo . Ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar ini diungkapkan langsung Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan. Untuk diiketahui, Komisi ini mitra kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Iya (positif Covid-19). Saya mendapat kabar dari staf KKP. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung," ucap Daniel kepada Liputan6.com, Selasa 8 September 2020.

Adapun sebelum Menteri Edhy, ada Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria yang dinyatakan positif Covid-19.

"Wakil Bupati merupakan orang tanpa gejala," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Indra Rusli, di Lubukbasung, Agam, Sumatera Barat, Senin 7 September 2020.

Selain itu, ada pula penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang juga dinyatakan positif Covid-19. Hal diketahui setelah Novel menjalani tes swab atau usap.

Berikut sederet pejabat terkonfirmasi positif Covid-19 yang dihimpun Liputan6.com:

 

Novel Baswedan

novel baswedan thumbnail
novel baswedan thumbnail

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Hal diketahui setelah Novel melakukan tes swab.

"Benar Mas, informasi yang kami terima (Novel) merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan tes swab diketahui positif Corona," ujar Ali kepada Liputan6.com, Jumat, 28 Agustus 2020.

Ali mengatakan, Novel Baswedan dan pegawai KPK lainnya yang terpapar virus Corona tengah menjalani isolasi mandiri demi meminimalisasi penularan.

"Terhadap beberapa pegawai yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan langkah-langkah mitigasi dengan dilakukan isolasi mandiri," kata Ali.

Kemudian, Novel mengungkapkan empat anaknya juga terdiagnosis positif Covid-19.

"Iya mas benar," ujar Novel via pesan singkat kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020.

Namun, hasil pemeriksaan istri Novel Baswedan terkait infeksi virus Corona belum keluar. Saat ini, dia dan keluarga melakukan isolasi mandiri.

"Untuk istri belum keluar hasilnya. Tapi kami anggap positif saja, sehingga semua isolasi mandiri," kata Novel.

Menurut dia, kondisi keluarga dan dirinya sendiri dalam keadaan baik. Dia bahkan mengatakan, mereka dalam kondisi seperti orang sehat.

"Secara fisik semua sehat, Alhamdulillah," ungkap Novel Baswedan.

 

Bupati Rokan Hilir

Bupati Rokan Hilir Suyatno berolahraga ringan saat menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. (Liputan6.com/Istimewa)
Bupati Rokan Hilir Suyatno berolahraga ringan saat menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. (Liputan6.com/Istimewa)

Bupati Rokan Hilir Suyatno terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan uji seka atau test swab mandiri di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru.

Dia menjadi kepala daerah pertama di Bumi Lancang Kuning terinfeksi virus dari Wuhan, China ini.

Suyatno menjadi pasien ke 2.015 konfirmasi Covid-19 di Riau dari total 2.030 kasus pada 3 September 2020 siang. Saat ini, pria 61 tahun tersebut menjalani isolasi mandiri di Rokan Hilir setelah melakukan swab pada 31 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebut sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.

"Kemarin itu ada 3 orang dari Rokan Hilir, salah satunya inisial S, setelah saya berkomunikasi dengan teman-teman di sana memang itu bupati," kata Mimi di kantornya.

Mimi mengaku mendapat laporan dari laboratorium, pada 2 September 2020. Kemudian disampaikan ke Satuan Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta.

"Kondisi (bupati) dari Dinas Kesehatan Rokan Hilir, beliau sehat-sehat sehat. Penanganan dilakukan oleh tim medis di sana," ucap Mimi.

Menurut Mimi, pemantauan kondisi Bupati Rokan Hilir terus dilakukan. Hasilnya nanti menentukan apakah bupati masih bisa menjalani isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit.

"Melihat usia 61 tahun, itu perlu penanganan khusus," sebut Mimi.

 

Sekda Cirebon

Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19 diduga setelah perjalan ke luar kota di Bogor. Foto (Istimewa)
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19 diduga setelah perjalan ke luar kota di Bogor. Foto (Istimewa)

Pemkot Cirebon melaporkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, seluruh ASN maupun pengunjung di lingkungan Balai Kota Cirebon harus menjalani tes usap.

Dari informasi yang dihimpun, diduga Agus Mulyadi terpapar usai berdinas di Bogor mengikuti pertemuan seluruh Sekda Jawa Barat.

"Pak Sekda sedang menjalani perawatan usai terkonfirmasi positif Covid-19," kata Walikota Cirebon Nashrudin Azis, Jumat, 4 September 2020.

Azis menegaskan, dari kejadian itu menunjukkan bahwa penularan Covid-19 tidak pandang bulu ke semua lapisan masyarakat, tak terkecuali pejabat daerah.

Bedasarkan hasil riwayat kontak, Agus Mulyadi telah berpergian ke daerah episentrum, Kota Bogor dalam kegiatan pertemuan dengan seluruh sekda sejawa barat.

"Dari pengakuannya, kepada saya, dia bertemu dengan para sekda di Kota Bogor. Kemudian, Pak Agus menjalani tes swab, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Azis.

Dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran virus. Seluruh wilayah di Gedung Balai Kota Cirebon disterilisasi.

Sterilisasi tersebut karena dalam sepekan ini Agus Mulyadi sudah banyak bertemu dan berinteraksi dengan para pegawai di lingkungan pemerintah Kota Cirebon.

"Termasuk rumah dinas saya juga disemprot cairan disinfeksi," kata Azis.

 

Wali Kota Singkawang

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab TCM Laboratorium RS Abdul Azis di Singkawang, 3 September 2020. (Liputan6.com/ Aceng Mukaram)
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab TCM Laboratorium RS Abdul Azis di Singkawang, 3 September 2020. (Liputan6.com/ Aceng Mukaram)

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab TCM Laboratorium RS Abdul Azis di Singkawang, 3 September 2020. kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson.

"Pada Senin, 31 Agustus 2020 mengeluh demam, mual dan sakit perut. Rabu, 2 September 2020, gejala sudah berkurang. Kamis, 3 September 2020) dilakukan pemeriksaan swabs TCM," kata dr Harisson pada Kamis malam, 3 September 2020.

Sehari sebelumnya, kata Harisson, tepatnya pada 2 September 2020, sopir pribadi dan 2 orang asisten rumah tangga Tjhai Chui Mie diperiksa swab TCM di Laboratorium RSUD Abdul Azis di Singkawang karena kehilangan indra penciuman.

"Hasilnya tiga orang ini terkonfirmasi positif Covid-19," kata Harisson.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie juga telah menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19 dalam sebuah video unggahan Facebook Kominfo Singkawang.

"Saya menyampaikan berita kurang baik. Tadi pagi test SWAB, saya beserta keluarga terkonfirmasi positif," katanya dalam video tersebut.

Dia menyampaikan kepada masyarakat jangan takut, jangan panik tetapi tetap waspada. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie berpesan, kalau keluar rumah pakai masker, cuci tangan, gunakan hand sanitizer.

"Dan untuk masyarakat Singkawang jangan egois, tetap waspada. Karena virus ini banyak celah. Contoh saya sudah menerapkan protokol kesehatan. Tapi, tetap saja di luaran banyak celah," katanya dalam video berdurasi 2 menit 45 detik itu.

 

Wakil Bupati Agam

Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria. (Liputan6.com/ Dok Humas Agam).
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria. (Liputan6.com/ Dok Humas Agam).

Usai melakukan pemeriksaan oleh tim dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, dinyatakan positif Covid-19.

"Wakil Bupati merupakan orang tanpa gejala," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Indra Rusli, di Lubukbasung, Agam, Sumatera Barat, Senin, 7 September 2020.

Dinas Kesehatan, menurut dia, sudah menurunkan tim untuk melacak orang-orang yang pernah kontak dengan Wakil Bupati Agam.

Indra mengatakan, pada Senin pagi Dinas Kesehatan sudah memeriksa 12 orang yang pernah melakukan kontak dengan Wakil Bupati Agam, termasuk anggota keluarga, sopir, ajudan, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.

"Sampel tes usap tersebut akan dikirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas," kata Indra.

Dia mengimbau warga yang melakukan kontak dengan Wakil Bupati Agam segera memeriksakan diri ke puskesmas dan menjalankan prosedur isolasi mandiri di rumah.

Trinda mendaftar untuk mengikuti pemilihan bupati ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Minggu sore, 6 September 2020.

"Saya telah melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk melakukan tes usap bagi seluruh jajaran KPU, Polres, wartawan, dan lainnya," kata Ketua KPU Agam Riko Antoni, yang mengaku tidak melakukan kontak fisik dengan Trinda.

Ia menambahkan, KPU Agam telah menerapkan protokoler kesehatan dalam acara penyerahan berkas calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati, termasuk membatasi jumlah orang yang hadir dalam acara.

Acara itu hanya boleh dihadiri oleh pasangan calon, pemimpin partai pengusung, komisioner KPU, petugas Bawaslu, dan petugas terkait lain. Semua yang menghadiri acara juga diwajibkan mencuci tangan dan memakai masker.

Karena dinyatakan positif Covid-19, pemeriksaan kesehatan pada Trinda selaku calon peserta pemilihan kepala daerah diundur sampai yang bersangkutan sehat kembali.

 

Menteri KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)

Komisi IV DPR RI membenarkan kabar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif Covid-19.

Hal ini diungkapkan langsung Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan. Diketahui, Komisi ini merupakan mitra kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dia memperoleh informasi tersebut dari staf KKP sekitar tanggal 3 September 2020.

"Iya (positif Covid-19). Saya mendapat kabar dari staf KKP. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung," kata Daniel kepada Liputan6.com, Selasa, 8 September 2020.

Politisi PKB ini langsung mencoba mengontak langsung Edhy melalui Whatssapp. Namun, tak langsung menanyakan positif Covid-19.

"Saya langsung WA Bang Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar," jelas Daniel.

Daniel pun bercerita bahwa pesan tersebut langsung dibalas oleh Edhy. Dia tak menjelaskan Edhy positif Covid-19. Hanya mengucapkan terima kasih saja.

"Dijawab amin, terima kasih Pak Ketua," tukas Daniel.

Menhub

Menhub Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2020). Kemenhub mencatat kendaraan keluar masuk wilayah Jabodetabek selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2020 mengalami penurunan 70 persen. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Menhub Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2020). Kemenhub mencatat kendaraan keluar masuk wilayah Jabodetabek selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2020 mengalami penurunan 70 persen. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Edhy Prabowo sebenarnya bukan menteri pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelum Edhy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dinyatakan terinfeksi virus tersebut, yaitu pada Maret 2020 lalu.

Saat itu, kabar mengenai Menhub yang positif Covid-19 disampaikan oleh Dr Budi dari RSPAD Gatot Soebroto Jakarta didampingin Mensesneg Pratikno pada Sabtu, 14 Maret 2020.

"Seizin pimpinan dan seizin keluarga dari pasien nomor 076 yang sudah disampaikan juru bicara pemerintah untuk COVID-19. Bahwa benar saat ini pasien 076 sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Hasil laboratorium mengonfirmasi untuk COVID-19," kata dr Budi.

Namun demikian, pada April 2020 Budi Karya sudah dinyatakan sembuh dan telah aktif kembali sebagai Menteri Perhubungan pada April lalu. 

Video Pilihan


0 Response to "Sederet Pejabat Positif Covid-19, Mulai Penyidik KPK, Kepala Daerah Sampai Menteri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel