Top 3: Aturan Soal Ekspor Benih Lobster Tidak Buruk
Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh KPK terkait korupsi ekspor benih lobster (Benur) membuat Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020 menjadi sorotan kembali oleh berbagai pihak.
Peneliti Kebijakan Kelautan dan Perikanan Pusat Penelitian Politik LIPI Anta Maulana Nasution menilai, Permen KKP tersebut memberikan pembaharuan ke arah pengelolaan sumber daya lobster, namun untuk sisi kebijakan ekspornya perlu dikaji ulang.
“Tidak perlu dicabut, kalau dicabut menurut saya jangan karena dengan permen ini membawa pembaharuan untuk pengelolaan sumber daya lobster tetapi yang jadi masalah adalah kebijakan ekspor benurnya,” kata Anta.
Artikel tentang kebijakan ekspor benih lobster ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (1/12/2020):
1. Peneliti LIPI: Permen KKP Nomor 12 Tahun 2020 Soal Lobster Bukan Kebijakan Buruk
Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh KPK terkait korupsi ekspor benih lobster (Benur) membuat Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020 menjadi sorotan kembali oleh berbagai pihak.
Peneliti Kebijakan Kelautan dan Perikanan Pusat Penelitian Politik LIPI Anta Maulana Nasution menilai, Permen KKP tersebut memberikan pembaharuan ke arah pengelolaan sumber daya lobster, namun untuk sisi kebijakan ekspornya perlu dikaji ulang.
“Tidak perlu dicabut, kalau dicabut menurut saya jangan karena dengan permen ini membawa pembaharuan untuk pengelolaan sumber daya lobster tetapi yang jadi masalah adalah kebijakan ekspor benurnya,” kata Anta dalam diskusi LIPI Sapa Media #6, Senin (30/11/2020).
Anta menegaskan bahwa Permen nomor 12 tahun 2020 bukan produk kebijakan yang buruk, sebab didalamnya diatur mengenai pengelolaan, budidaya, dan penangkapan lobster yang baik untuk nelayan.
2. Menko Luhut Gunakan Taktik Militer Antisipasi Banjir di Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat untuk mengantisipasi banjir di ibukota akibat fenomena La Nina di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Luhut mengatakan Dldalam penanganan banjir di Jakarta perlu dilakukan Tactical Floor Game (TFG) yang merupakan taktik militer yang bisa digunakan untuk berkoordinasi terkait peran yang bisa diambil masing-masing pihak.
"Tactical Floor Game adalah taktik militer yang bisa kita terapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa antisipasi perkiraan bencana banjir di DKI Jakarta mendatang," kata Luhut di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Dia menjelaskan TFG dilakukan untuk memperjelas peran dari setiap kementerian dan lembaga agar dapat memaksimalkan sumber dayanya dalam antisipasi dan pembuatan strategi. Dalam kegiatan ini semua pihak telah menentukan strategi dan koordinasi ke depan untuk mengahadapi perkiraan bencana banjir.
3. Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Layani Container Awal 2021
Pembangunan Pelabuhan Patimban terus dilakukan. Untuk fase awal, pelabuhan Patimban akan beroperasi akhir tahun ini dengan fokus pada terminal kendaraan (car terminal).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk saat ini, Pelabuhan Patimban baru melayani ekspor impor otomotif saja. Namun ke depannya, aktivitas bongkar muat kontainer dapat dilakukan di sana.
"Awalnya kita membangun car terminal, tapi di masa mendatang, bahkan pada bulan Februari (2021) sudah akan ada container yang dijalankan di sana," jelas Menhub Budi dalam tayangan virtual, Senin (30/11/2020).
Menhub bilang, kira-kira pada bulan Februari hingga Maret 2021, aktivitas bongkar muat dapat dilakukan di Pelabuhan Patimban meskipun belum dalam kapasitas yang besar.
0 Response to "Top 3: Aturan Soal Ekspor Benih Lobster Tidak Buruk"
Post a Comment