Nasdem: Alhamdulillah Tangan Tuhan Lindungi Jokowi dari Hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago bersependapat dengan pernyataan Ketum PPP Romahurmuziy. Bahwa pendukung Prabowo Subianto berpaling ke Joko Widodo karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Irma menilai, fenomena pindah dukungan terjadi karena pendukung Prabowo selama ini dicekoki hoaks-hoaks terhadap pemerintah.

"Saya kira itu hal wajar, karena selama ini mereka begitu percaya dengan hoaks-hoaks yang tersebar, yang isinya semua menjelek-jelekkan pemerintah, seolah-olah tidak ada pekerjaan baik selama 4 tahun yang dikerjakan pemerintah," kata Irma lewat pesan singkat kepada Merdeka.com, Minggu (7/10).

Jubir Koalisi Indonesia Kerja itu bersyukur, Jokowi dilindungi Tuhan dari tuduhan hoaks dengan terbongkarnya kebohongan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.

Kalau sampai kebohongan itu tidak terbongkar, menurut Irma berpotensi menghasilkan konflik horizontal antara kedua pendukung pasangan calon presiden.

"Alhamdulilah tangan Allah bekerja untuk melindungi presiden yang ikhlas, terbuka semua grand design keji yang hampir saja membuat konflik horizontal antarpendukung andai saja kebohongan ini tidak terungkap," pungkasnya.

Mimpi Siang Bolong

Namun, politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menilai Ketua Umum PPP Romahurmuziy hanya bermimpi di siang bolong. Hal itu terkait pernyataan pendukung Prabowo Subianto berpindah mendukung Joko Widodo karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

"Itu kan mimpi di siang bolong, Romi lagi ngigau, Gus Romi lagi mimpi di siang bolong jadi dia ngelindur ngigau," kata Andre ketika dihubungi Merdeka.com, Minggu (7/10).

Jubir koalisi Prabowo-Sandiaga itu memandang yang terjadi justru pendukung Jokowi di 2014 berpindah karena janji-janji tidak ditepati.

"Yang pasti masyarakat yang berbondong-bondong pindah dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Pemilih Jokowi yang terhipnotis di 2014 itu yang merasa angin surga Pak Jokowi dia milih Pak Jokowi di 2014, setelah Pak Jokowi menjabat jadi presiden ternyata angin surga itu ternyata nawacita bukan nawacita, nawaduka," jelas Andre.

Dia mencontohkan, beberapa janji yang tidak ditepati seperti menunjukkan Jaksa Agung dari politisi NasDem. Andre menyoroti pula depresiasi rupiah terhadap dolar.

"Masyarakat berubah pikiran ke Pak Prabowo sekarang kenapa karena janji-janjinya tinggal janji," kata dia.

Andre menuturkan pihaknya menderita kerugian akibat menjadi korban hoaks. Seperti isu itu sengaja digoreng kubu lawannya.

"Makanya karena kita korban penipuan hoaks, orang seperti Romi cuma goreng," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Share this post