-->

Timses Jokowi: Jangan Demi Kepentingan Pilpres, Muhammadiyah Terdegradasi

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyayangkan sikap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais yang akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Menurut dia, desakan Amien bisa menurunkan kualitas politik dari Muhammadiyah.

"Itu akan menurunkan level high politic Muhammadiyah, politik kebangsaan Muhammadiyah menjadi level politik praktis," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

"Itu yang menurut saya jangan. Jangan karena demi kepentingan sesaat Pilpres, sekali lagi baik kepentingan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin atau Pak Prabowo-Sandi kemudian Muhammadiyahnya terdegradasi, jangan ya," imbuh dia.

Arsul berharap Muhammadiyah bisa mempertahankan sikap netralnya. Dia menilai saat ini sikap Muhammadiyah saat ini juga sudah cukup bagus.

Baca Juga

"Jangan karena demi kepentingan sesaat Pilpres, sekali lagi baik kepentingan Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin atau Pak Prabowo-Sandi kemudian Muhammadiyahnya terdegradasi, jangan ya," ucapnya.

 

Jewer Haedar

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10). Maksud kedatangan Amien untuk mempertanyakan sejumlah kasus korupsi yang diduga lamban dalam penanganannya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, Amien Rais menegaskan akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika organisasinya tidak bersikap pada Pemilihan Presiden 2019.

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di pilres. Kalau sampai seperti itu, akan saya jewer," ujar Amien Rais, di sela Tablig Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic CenterSurabaya, Selasa 20 November 2018.

Menurut dia, bukan merupakan fatwa jika pimpinan menyerahkan sendiri-sendiri ke kader kepada siapa suaranya akan diberikan, sehingga dibutuhkan ketegasan demi terwujud pemimpin yang sesuai harapan.

PP Muhammadiyah, kata dia, tidak boleh diam saja atau tidak jelas sikapnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini pada periode 2019-2024.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Related Posts

0 Response to "Timses Jokowi: Jangan Demi Kepentingan Pilpres, Muhammadiyah Terdegradasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel