PSI: Masih Bicara Jargon, Prabowo Tidak Serius Nyapres
Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menilai timses Prabowo-Sandiaga tidak niat berkampanye. 3 Bulan terakhir, menurut dia, keduanya hanya melempar jargon bukan program.
"Ini seperti nggak serius mau nyapres, masih bicara di level kulit saja, jargon, tapi apa yang mau dilakukan nggak dikasih tahu," kata Rian di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018).
Ia berpendapat, kubu Prabowo-Sandiaga seperti menjual kucing dalam karung. Menurut ingatannya, Rian pernah berdebat dengan politisi Gerindra yang menyebut program bisa ditampilkan belakangan.
"Udah nggak zaman. Ini demokrasi sudah bebas. Semua orang punya kesempatan memilih dan dipilih. Nggak boleh memilih kucing dalam karung," kata Rian.
Survei LSI Denny JA
Sebelumnya dalam Survei LSI Denny JA disebutkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno belum masif menyosialisasikan program. Hal itu ditandai dari hasil survei yang menunjukkan program Prabowo-Sandi belum menyentuh 50 persen kepopulerannya selama dua bulan masa kampanye.
Selain itu, Prabowo banyak diterpa isu negatif yang malah menguntungkan capres Joko Widodo. Salah satunya adalah isu hoaks Ratna Sarumpaet yang muncul di awal masa kampanye.
Hasil survei tersebut merupakan survei yang melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling, melakukan wawancara langsung ke responden. Survei dilakukan sejak 10-19 November di 34 Provinsi, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini
0 Response to "PSI: Masih Bicara Jargon, Prabowo Tidak Serius Nyapres"
Post a Comment