TKN Jokowi - Ma'ruf Amin Lawan Politik Hitam dengan Seni
Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menggelar karya seni lintas generasi di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, acara ini bukan hanya sebagai metode kampanye baru pasangan nomor urut 01.
"Namun, juga menjadi ekspresi gerakan para seniman dan budayawan nusantara mendukung kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin. Para seniman dan budayawan menampilkan karyanya, yang diikuti oleh gerakan para pemilik galeri dan kolektor untuk memamerkan koleksi dan karyanya, dan kemudian disumbangkan bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Hasto di Jakarta, Minggu (10/2/2019).
Dia menegaskan, gerakan ini juga sebagai bentuk untuk mengadang politik hitam.
"Gerak kebudayaan ini hadir sebagai antitesa politik hitam, sebab Jokowi lebih kedepankan mata hati, bela rasa dan daya cipta budaya. Politik hati bersih melahirkan pikiran dan tindakan bersih," jelas Hasto.
Dengan demikian, sambung dia, dukungan para seniman dan budayawan ini memperkuat hijrah dari politik penuh intrik dan fitnah yang terus ditujukan ke Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai korban fitnah, menjadi politik berkebudayaan yang mengedepankan daya cipta, kreativitas atas dasar mata hati yang bening. "Dan sekaligus membedakan dengan Tim Kampanye Prabowo-Sandi yang kering dalam kebudayaan dan ekspresi seni," ujarnya.
Baca Juga
Adapun budayawan yang hadir di antaranya, Goenawan Mohamad, Kartika Affandi, Joko Gundul, I Ketut Jaya, Nyoman Nuarta, Soeharto PR, Wage S, Vony Dewi, Sentot Widodo, Aan Gunawan, Agus Riyadi, Anton Abganial, Anton Subiyabto, Arkiv Vilmansyah, Bony Setiawan, Catur Bina Prasetyo, Darmana HS, Deddy Sufriadi, Erica Hestu W., Gusmen Heriadi, Hanafi Heri Kris, Hojatul, Huda Fauzan, I Ketut Jaya, I Nyoman Sujana Kenyem, Made Duatmika, Made Somadita, Made Kaek, Made Wiradana, Nasirun, Paul Hendro, Putu Sutawijaya, RM Mulyadi, Satya Budhi, Tisna Sanjaya, Tjokorda, Tommy M, Wisnu Auri, dan lain lain.
Lelang Lukisan
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir sangat mengapreasiasi karya para seniman ini serta menyambut dukungan dan kontribusi dari mereka.
"Yang terlukis hari ini adalah bentuk kesadaran yang tergores sebagai bentuk pernyataan dan harapan. Tak hanya itu, lukisan ini sebagai catatan perjalanan dan perjuangan bangsa ini terbingkai rapi. Di mana awal akan bertemu akhir yang menjadi simbol perjuangan yang tak akan pernah berhenti," kata Erick.
Selain itu, lanjut dia, para pelukis dalam pameran ini memaknai arti peradaban dan pembangunan bangsa dengan sebuah karya seni.
"Lukisan ini bukan hanya menjadi media dokumentasi tapi telah menjadi alat perjuangan dengan cara tersendiri. Mereka memiliki kontribusi nyata dalam membangun dan memajukan bangsa ini," jelas Erick.
Lukisan yang dipamerkan di sini nantinya akan dilelang. Sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi baik bagi seniman pendukung, maupun dukungan dana untuk kampanye #01.
"Kami juga akan membuat lelang secara live painting, hasil dari kolaborasi para pelukis dan seseorang yang memiliki visi Indonesia Maju selama acara berlangsung," Erick memungkasi.
0 Response to "TKN Jokowi - Ma'ruf Amin Lawan Politik Hitam dengan Seni"
Post a Comment