Jemaah Haji Gelombang II Mulai Pulang ke Tanah Air dari Madinah
Liputan6.com, Jeddah - Jamaah haji Indonesia gelombang II mulai dipulangkan ke Tanah Air. Pada awal pemulangan gelombang II ini, sebanyak 16 kelompok terbang (kloter) dari sejumlah embarkasi diterbangkan melalui Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah pada hari ini.
Berdasarkan data Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2019, 16 kloter yang dipulangkan hari ini adalah kloter 41, 42, 43 Embarkasi Surabaya (SUB); kloter 25, 26 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG); kloter 41, 42, 43 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).
Kemudian kloter 42, 43, 44, 45 Embarkasi Solo (SOC); kloter 8 Embarkasi Medan (MES); kloter 16 Embarkasi Batam (BTH); kloter 14 Embarkasi Palembang (PLM); dan kloter 18 Embarkasi Ujung Pandang (UPG).
"Nanti malam jam 02.10 WAS (Jumat 30 Agustus dini hari) mulai keberangkatan kloter 41 SUB. Pakai Pesawat SV 5518," kata Kepala Seksi (Kasie) Kedatangan dan Keberangkatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, PPIH 2019, Cecep Nursyamsi di Jeddah.
Pemulangan jamaah haji gelombang II akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 15 September 2019. Total 122.022 jamaah haji dari 300 kloter akan diterbangkan melalui Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Baca Juga
Meski jamaah haji gelombang II mulai dipulangkan, bukan berarti gelombang I telah selesai. Dari total 229 kloter, hingga kemarin masih ada 6 kloter sisa yang diterbangkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Jumat, Sabtu (30-31/8/2019), dan Minggu (1/9/2019).
Masing-masing adalah kloter 41 SOC, kloter 17 Embarkasi Banjarmasin (BDJ), kloter 14 BTH, kloter 39, 40 SUB, dan terakhir kloter 15 BTH.
Karena ada dua kepulangan jamaah haji dari tempat berbeda, maka untuk sementara tim Daker Bandara dibagi dalam dua tim. Satu sektor melayani di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan satu sektor yang lain digeser ke Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah. "Iya dibagi dua tim, satu sektor hari ini sudah didorong ke Madinah," kata Cecep.
Himbauan
Seperti pemulangan di Jeddah, koper bagasi jamaah haji akan diangkut lebih dulu ke bandara 48 jam sebelum pesawat take off. Ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulangan jamaah haji karena setiap bagasi akan dicek isinya oleh petugas. Adapun jamaah haji yang akan pulang didorong dari hotel 4 jam sebelum pesawat take off.
Cecep mengimbau kepada jamaah haji untuk menaati ketentuan terkait barang bawaan. Mereka tidak boleh memasukkan benda-benda tajam dan air zamzam ke dalam koper bagasi maupun tas kabin. "Jamaah haji hanya diperbolehkan membawa koper bagasi maksimal 32 kg dan tas tentengan 7 kg," ujar Cecep.
Menurutnya, dalam rapat persiapan pemulangan jamaah haji gelombang II, pihak Daker Bandara telah mengusulkan kepada maskapai penerbangan agar kursi roda tidak harus dibungkus (wrapping).
Selain membutuhkan waktu, pembungkusan kursi roda juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, yakni 25 riyal. Biaya ini dibebakan kepada jamaah haji. "Pihak penerbangan berjanji akan mengusahakan (agar kursi roda tidak di-wrapping)," jelas dia.
0 Response to "Jemaah Haji Gelombang II Mulai Pulang ke Tanah Air dari Madinah"
Post a Comment