Top 3 Surabaya: DPRD Bali Belajar Pengelolaan Sampah di Kota Pahlawan
Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryataman mengakui kalau ada masalah besar di Bali yakni soal sampah. Sampah-sampah yang ada hanya ditumpuk di tempat pembuangan sampah (TPA) tanpa daur ulang apalagi diolah menjadi listrik seperti di Surabaya, Jawa Timur.
"Soal PLTSa di Bali masih kita rencanakan. Kami akui memang agak terlambat soal pengelolaan sampah ini. Makanya kami belajar ke Surabaya untuk pengelolaan sampah yang menurut kami sangat baik. Soal sampah, kami tidak berpikiran sampai diolah jadi listrik. Tidak ada listriknya ga masalah yang penting urusan sampah selesai,” ujar dia
Selain itu, DPRD Provinsi Bali mengirim 400 bibit bambu khas Bali untuk Surabaya, Jawa Timur. Pihaknya juga sangat memberikan apresiasi yang tinggi dengan perkembangan dan kebersihan Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Daerah lain perlu belajar di Kota Pahlawan khususnya soal penataan ruang terbuka hijau.
Artikel DPRD Bali belajar soal pengelolaan sampah di Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler yang dirangkum pada Jumat (28/2/2020):
1.DPRD Bali Belajar soal Pengelolaan Sampah di Surabaya
Baca Juga
Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryataman mengakui kalau ada masalah besar di Bali yakni soal sampah. Sampah-sampah yang ada hanya ditumpuk di tempat pembuangan sampah (TPA) tanpa daur ulang apalagi diolah menjadi listrik seperti di Surabaya, Jawa Timur.
"Soal PLTSa di Bali masih kita rencanakan. Kami akui memang agak terlambat soal pengelolaan sampah ini. Makanya kami belajar ke Surabaya untuk pengelolaan sampah yang menurut kami sangat baik. Soal sampah, kami tidak berpikiran sampai diolah jadi listrik. Tidak ada listriknya ga masalah yang penting urusan sampah selesai,” ujar dia
Selain itu, DPRD Provinsi Bali mengirim 400 bibit bambu khas Bali untuk Surabaya, Jawa Timur. Pihaknya juga sangat memberikan apresiasi yang tinggi dengan perkembangan dan kebersihan Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Daerah lain perlu belajar di Kota Pahlawan khususnya soal penataan ruang terbuka hijau.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Polisi Mojokerto Tangkap Kakak Beradik Pelaku Pembunuhan Bocah 13 Tahun
Dua orang pelaku yang masih berstatus kakak adik berinisial TS dan IS dibekuk aparat Kepolisian Resor Kota Mojokerto karena diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ardyo Wiliam Oktavianto (13), seorang siswa SDN di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Resor Kota Mojokerto, Jawa Timur, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, pelaku tega menghabisi nyawa korban karena adik mereka yang berinisial SS diganggu oleh korban.
"Motif kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal adalah dendam," katanya di Mojokerto, pada Rabu, 26 Februari 2020, dilansir dari Antara.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Jarang Terekspos, Ini 6 Potret Andy F.Noya Bersama Keluarga yang Harmonis
Andy F. Noya merupakan sosok pria kelahiran Surabaya yang namanya dikenal ketika membawakan acara Kick Andy di salah satu stasiun televisi swasta. Acara ini selalu menjadi sorotan publik dan disukai banyak orang karena banyak memberikan edukasi dan fakta.
Pria kelahiran 1960 ini pertama kali terjun sebagai reporter pada 1985 silam. Meski telah menggeluti dunia jurnalis selama bertahun-tahun, rupanya pria yang akrab disapa Andy ini lulusan sekolah teknik. Meski demikian, sejak kecil dia sangat jatuh cinta pada dunia tulis-menulis.
Menjadi seorang publik figur, tak hanya kariernya saja yang mencuri perhatian namun juga kehidupan pribadinya termasuk keluarga. Di tengah kariernya, Andy menikah dengan Retno Palupi pada 1987 silam. Dari hasil pernikahannya, pasangan ini memiliki tiga buah hati bernama Mario Randy Lamas Noya, Marco Randy Parama Noya, dan Marlo Randy Ernesto Noya.
0 Response to "Top 3 Surabaya: DPRD Bali Belajar Pengelolaan Sampah di Kota Pahlawan"
Post a Comment