-->

VIDEO: Produksi Perajin Alas Kaki Merosot di Mojokerto, Ada Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Omzet perajin alas kaki di Mojokerto, Jawa Timur, anjlok hingga ratusan juta rupiah sebagai dampak merebaknya virus corona. Produksi sepatu dan sandal turun drastis, karena para perajin kesulitan untuk memenuhi bahan baku alas kaki terutama lem yang banyak diimpor dari China.

Dampak merebaknya virus corona sangat dirasakan oleh para perajin alas kaki di Mojokerto, Jawa Timur. Salah satunya, milik Khoiron, di Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Sejak merebaknya virus mematikan tersebut, para perajin alas kaki kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sepatu dan sandal. Terutama kulit sintetis dan lem sebagai perekat alas kaki. Karena banyak bahan baku sepatu dan sandal yang diimpor dari China. Berikut video pemberitaannya pada Fokus, 13 Maret 2020.

Namun, kini semua jenis barang dari China sulit masuk ke Indonesia dengan ada isu corona. Karena kesulitan bahan baku, produksi alas kaki menurun 30 persen.

Biasanya dalam satu bulan bisa memproduksi 15 ribu pasang, tapi kini hanya 10 ribu pasang alas kaki, sehingga omzetnya pun anjlok hingga ratusan juta rupiah.

Para perajin alas kaki di Mojokerto berharap pemerintah segera membuka kembali impor bahan baku alas kaki dari China dan merebaknya virus corona baru segera berakhir. Sehingga mereka bisa memproduksi sepatu dan sandal seperti biasanya.


0 Response to "VIDEO: Produksi Perajin Alas Kaki Merosot di Mojokerto, Ada Apa?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel