-->

Top 3: Tarif Listrik PLN Turun

Liputan6.com, Jakarta - PLN telah menurunkan tarif listrik golongan tegangan rendah sesuai dengan arahan Menteri ESDM. Tarif baru tersebut terhitung mulai Oktober 2020 hingga Desember 2020.

Dengan demikian, maka tarif golongan rendah dari yang sebelumnya Rp 1.467 per kWh kini turun menjadi Rp 1.444,70 per kWh atau turun Rp 22,5 per kWh.

Keputusan ini diambil pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat terdampak covid-19 serta sebagai wujud negara hadir untuk memberikan kemudahan dan solusi bagi para pelanggan listrik.

Artikel mengenai penurunan tarif listrik PLN ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 2 Oktober 2020:

Baca Juga

1. Tarif Listrik Turun Mulai Hari Ini, Simak Daftar Pelanggannya

PT PLN (Persero) telah menurunkan tarif listrik pelanggan golongan rendah nonsubsidi, untuk periode Oktober hingga Desember 2020. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah tekanan pandemi Covid-19.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan, mulai Oktober 2020 PLN telah menurunkan tarif listrik sebesar Rp 22,5 per Kilo Watt hour (KWh) dari sebelumnya sebesar Rp 1.444,70 per KWh, penurunan tarif listrik tersebut berlaku hingga Desember 2020.

"Mulai triwulan 4, melalui pemerintah kita diminta menurunkan tarif Tenaga listrik," kata Doddy.

Simak berita selengkapnya di sini

 

2. Kalbe Farma Jual Obat Covid-19, Ini Harganya

Petugas medis menjalani Tes serologi COVID-19 di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab merupakan tes untuk mendeteksi antibodi baik Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) terhadap SARS-CoV-2 dalam darah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas medis menjalani Tes serologi COVID-19 di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab merupakan tes untuk mendeteksi antibodi baik Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) terhadap SARS-CoV-2 dalam darah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mulai menjual obat covid-19 jenis remdesivir generik dengan merek Covifor. Obat untuk terapi pasien covid-19 ini dijual dengan harga Rp 3 juta per dosis.

"Covifor siap dipasarkan mulai hari ini ke seluruh provinsi di Indonesia. Untuk harganya adalah Rp 3 juta per dosis," ujar President Director Kalbe, Vidjongtius, dalam dalam Press Conference Peluncuran Obat Antivirus Covivor (Remdesivir) di Jakarta.

Kendati demikian, Vidjongtius menyebut jika harga jual obat covid-19 Covifor bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini mempertimbangkan adanya ketentuan peningkatan volume permintaan akan obat penawar virus asal China itu.

Simak berita selengkapnya di sini

 

3. Wahai Wanita, Disimak Hal Terlarang Dilakukan Saat Mau Berbisnis

Simak yuk kunci sukses berbisnis dari nol.
Simak yuk kunci sukses berbisnis dari nol.

Jika berbicara tentang bisnis, biasanya para pria akan lebih menonjol dibandingkan wanita. Pengusaha wanita memiliki jalan yang menanjak dan secara umum gagal pada tahun pertama dan tidak bertahan lebih dari 5 tahun saat berbisnis.

Namun wanita yang mengambil kebutuan berwirausahaan mungkin akan lebih mudah dari sebelumnya, setidaknya dalam hal dukungan dan sumber daya.

Banyak wanita yang telah memulai bisnis dan berhasil berkembang. Mereka pun sangat ingin berbagi nasihat tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil.

Simak berita selengkapnya di sini


Related Posts

0 Response to "Top 3: Tarif Listrik PLN Turun"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel